KEBUDAYAAN MENSEJAHTERAKAN RAKYAT

Capture
Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

 

KEBUDAYAAN MENSEJAHTERAKAN RAKYAT

Kelas  :  1-IA22

 

Tanggal Penyerahan Makalah : 24 Mei 2013

Tanggal Upload Makalah  :  25 Mei 2013

P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

 

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n

N P M

Nama Lengkap

Tanda Tangan

53412759

INTISHAR

 

Program Sarjana Teknik Informatika

UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR

Puji sukur kehadirat Allah SWT penulis ucapkan, karena berkat rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Softkill dengan judul “KEBUDAYAAN MENSEJAHTERAKAN RAKYAT”.

”. Tugas Softkill ini merupakan tugas yang bertujuan untuk melatih diri kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswa universitas gunadarma untuk melatih kepripadian yang gemar menulis dan mencari suatu refrensi dari berbagai sumber yang didapat. Dalam proses penyelesaian penulis mendapatkan kendala, namun berkat kerja keras dan dorongan kendala tersebut akhirnya bisa diselesaikan.

Penulis juga tidak akan mampu menyelesaikan laporan ini tanpa ada bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

  1. Allah SWT yang telah mana meberikan nikmat sehat dan masih memberikan umur yang panjang kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik.
  2. Kepada kedua orang tua penulis yang telah mana sudah mengasih dukungan semangat dan doa sehingga penulis dapat mmenyelesaikan Tugas akhir ini meskipun masih banyak kekurangannya.
  3. Kepada dosen pembimbing mata kuliah softkill universitas gunadarma bapak Muhammad Burhan Amin yang telah mana bersedia membimbing dan mengarahkan dalam pembuatan tugas makalah ini dan melatih kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswanya dalam pembuatan laporan skripsi nantinya diakhir masa study nya di universitas gunadarma.
  4. Kepada teman-teman aku dari kelas 1IA22 Universitas Gunadarma yang telah mana membantu penulis memberikan dorongan sehingga laporan tugas softkill ini dapat terlesaikan.

Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan laporan tugas softkill ini masih banyak kesalahan,kekurangan, dan masih ada yang harus dibenahi dalam pembuatan laporan. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata, oleh karena itu penulis meminta maaf atas kekurangan dan kesalahan pada pembuatan tugas laporan ini, penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis pada khusunya pembaca pada umumnya

Bekasi Mei 2013

Penulis

DAFTAR ISI

 

COVER

PERNYATAAN___________________________________________                     I

KATA PENGANTAR______________________________________                     II  

DAFTAR ISI______________________________________________                   III     

BAB 1 PENDAHULUAN   

  1.  Latar Belakang____________________________________                         1
  1. Tujuan___________________________________________                         1
  2. Sasaran__________________________________________                          2                

BAB 2 PEMBAHASAN

  1. 1.      Kekuatan (Strength)____________________________                         3
  2. 2.      Kelemahan (Weakness)__________________________                        4   
  3. 3.      Peluang (Opportunity)__________________________                        5
  4. 4.      Tantangan/Hambatan (Threats)__________________                         6

BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 

1.      Kesimpulan________________________________                                      4         

2.      Rekomendasi_______________________________                                    4   

DAFTAR PUSTAKA________________________________                               5

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

.Kebudayan merupakan bagian yang paling terpenting bagi masyarakat indonesia itu sendiri, karena dengan kebudayaan tersebut masyarakat indonesia dapat menciptakan suatu lapangan dan tidak menutup kemungkinan satu saat nanti kebudayaan yang ada indonesia menjadi terkenal di kancah internasional. Dengan diterimanya kebudayaan indonesia di kancah internasional akan menjadi suatu nilai tersendiri buat masyakat indonesia itu sendiri untuk selalu melestarikan budaya yang ada di indonesia, karena dengan melestarikan budaya indonesia bisa menjadi suatu ladang bisnis untuk masyarakat indonesia itu sendiri.

Indonesia bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan asing datang ke indonesia karena ingin melihat kebudayaan yang ada di indonesia, mereka menilai bahwasannya indonesia menjadi salah satu negara dengan berbagai ragam budaya. Dengan begitu masyarakat indonesia dapat mengambil peluang untuk memperkenalkan kebudayaan yang sudah menjadi turun-temurun dari nenek moyang kita kepada negara lain dan indonesia tidak kalah saing dengan bangsa lain dalam kekayaannya tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti indonesia bisa menjadi contoh mengenai kebudayaan yang dimilikinya.

Namun karena munculnya era globalisasi, dan datangnya kebudayaan – kebudayaan luar dari berbagai macam penjuru dengan bentuk – bentuk yang unik dan telah di transformasikan menjadi modern. Sehingga membuat banyak pemuda – pemuda penerus bangsa yang lebih menyukai segala hal yang bersifat modern ataupun budaya – budaya luar yang bersifat modern. Hal ini menjadikan budaya – budaya daerah banyak yang mulai menghilang bahkan memudar. Banyak nya budaya – budaya luar yang masuk  maupun perkembangan teknologi yang semakin maju tentu penyebab terbesar budaya – budaya daerah mulai di lupakan selain karena ketidak tertarikan anak muda Indonesia terhadap budaya – budaya tersebut. Ini merupakan suatu masalah juga merupakan tantangan terhadap penerus – penerus bangsa agar bisa mempertahankan kebudayaan – budaya daerah sebelum kebudayaan tersebut mulai di curi oleh Negara – Negara yang tidak bertanggung jawab.

2. Tujuan

Tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu ingin menyadarkan kepada teman-teman mahasiswa dan mahasiswi akan penting melestarikan kebudayaan yang ada di indonesia agar kebudayaan yang ada di indonesia tidak dicuri oleh negara-negara yang tidak bertanggung jawab. Kebudayaan yang di indonesia banyak sekali akan tetapi sedikit sekali untuk melestarikan, padahal kalau bisa melestarikan budaya yang ada di indonesia bisa menjadi suatu mata pencaharian karena dengan melestarikan budaya yang di indonesia masyarakatanya bisa sejahtera dan makmur.

Yang terpenting ialah menyadarkan semua orang yang membaca makalah ini agar melestarikan dan menjaga serta memperkenalkan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional kita kepada bangsa luar. Sehingga tidak terjadi pencurian kebudayaan ataupun hilangnya kebudayaan kita dari peradaban.

3. Sasaran

Sasaran dalam pembuatan makalah ini adalah kepada masyaralat sekitar dan khususnya kepada mahasiswa dan mahasiswa untuk selalu melestarikan budaya yang ada di indonesia sehingga kebudayaan yang kita punya tidak punah karena ditelannya waktu. Karena dengan melestarikan budaya yang ada di indonesia berarti kita telah menjaga dan melestarikan budaya yang ada di indonesia.

Janganlah meninggalkan kebudayaan yang ada di indonesia hanya karena kemajuan yang ada pada saat ini sehingga kebudayaan yang ada di indonesia sedikit dilupakan padahal kalau kita ingin melestarikan budaya tersebut banyak sekali nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan tersebut, dengan melestarikan kebudayaan tersebut bisa jadi mata pencaharian terhadapat masyarakat yang ada di indonesia.

 

 

BAB II 

PERMASALAHAN

Kekuatan (Strength)

  1. Kekuatan budaya yang luar biasa akan menjadi pertahanan terakhir saat gempuran peradaban dan budaya asing terus menyerang. Untuk itu, penguatan budaya harus dilakukan dari berbagai sektor. Generasi muda harus dikenalkan kepada budaya bangsanya dengan menggunakan metode yang menyenangkan dan akrab sesuai usia mereka.
  2. Kebudayaan itu tidak hanya mengurusi masa lalu tetapi juga dengan generasi muda dan teknologi. Budaya juga bisa dianggap sebagai pilar untuk mensejahterakan masyarakat. Dari sisi teknologi, budaya bisa disampaikan kepada generasi muda melalui aplikasi-aplikasi yang menyenangkan bagi anak-anak. Potensi-potensi budaya seperti baju adat, alat musik, tari-tarian, kekayaan flora dan fauna, bisa disuguhkan dalam format digital.
  3. Keanekaragaman budaya local yang ada di Indonesia. Begitu kaya dan beragamnya kebudayaan yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakan sumber kekuatan bagi bangsa ini menjadi bangsa yang besar di kemudian hari. Kekuatan dan keunggulan budaya bangsa sejatinya manifestasi dari tumbuh suburnya budaya-budaya lokal yang terus dipupuk dengan baik.
  4. Kebudayaan daerah menjadi sumber mata pencaharian dan ketahanan budaya bangsa untuk mensejahterakan masyarakat yang ada disektarnya. Kebudayaan daerah adalah tiang dari keberadaan budaya nasional. Kesatuan budaya – budaya daerah adalah identitas keberadaan kita sebagai bangsa Indonesia. Jika kebudayaan daerah ini kita jaga juga lestarikan, akan menjadi kekuatan tersendiri yang membuat semakin kokohnya keberadaan Indonesia dan bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan asing datang ke indonesia. Dengan memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki indonesia akan timbul suatu mata pencaharian baru sehingga masyarakat indonesia mau melestarikan budaya yang kita punya.

Kelemahan (Weakness)

  1. Sekarang ini kita dalam situasi di mana kita mengalami sebuah Degradasi Budaya bahkan kehancuran sistematis budaya lokal. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat berbudaya dalam rangka kebersatuan berbagai budaya lokal untuk maju dalam frame bangsa dan negara pun hanya sebagai slogan yang kini semakin dilupakan. Dengan begitu budaya yang ada di indonesia sedikit punah karena kurangnya kesadaran masyarakat indonesia itu sendiri untuk melestarikannya padahal dengan melestarikan suatu kebudayaan yang ada di indonesia masyarakatnya bisa sejahtera karena dengan memperkenalkan budaya yang ada di indonesia bisa menjadi pemasukan uang yang berguna untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya.
  2. Banyak masyarakat indonesia merelakan untuk mengikuti mode baru yang ada pada zaman sekarang ini dan meninggalkan suatu kebudayaan yang sudah menjadi suatu bagian dari ciri khas bangsa indonesia untuk memajukan perekonomian bangsa indonesia.
  3. Masuknya kebudayaan – kebudayaan dari luar baik dari barat maupun asia yang dianggap lebih modern membuat rakyat Indonesia khususnya pemuda – pemuda lebih memilih mempelajari kebudayaan – kebudayaan luar seperti cosplay, doujinshi, bunkasai (Asia/Jepang), juga menggunakan Tato, Anting, Kalung, gelang bahkan gaya rambut yang aneh – aneh (Barat) karena dianggap lebih mengikuti mode, atau bisa di bilang lebih modern.
  4. Perubahan Ekonomi. Perubahan Ekonomi semakin membuat rakyat sulit, membuat rakyat banyak yang menjauhi kebudayaan mereka masing – masing karena dianggap kurang menguntungkan, sehingga mereka lebih memilih bekerja mencari materi dari pada bekerja untuk mempertahankan keberadaan kebudayaan daerah yang mereka miliki.

Peluang (Opportunity)

  1. Kebudayaan yang multikulturalisme yaitu sebuah ideology yang mengakui dan mengagungkan perbedaan, yang mencakup perbedaan-perbedaan individual dan perbedaan secara budaya. Perbedaan secara budaya mendorong upaya terwujudnya keanekaragaman atau pluralisme budaya sebagai corak kehidupan masyarakat yang mempunyai keanekaragamankebudayaan. Penekanan dari nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dengan keanekaragaman kebudayaan adalah pada saling mengakui keberadaan kebudayaan-kebudayaan yang berbeda, saling memaham, dan saling menghargai
  2. Majunya Pariwisata. Karena keaneka ragaman budaya yang kita miliki, memiliki pesona unik yang sering menarik minat wisatawan asing. Juga karena serin terjadinya konflik, baik perebutan budaya dengan Negara tetangga ataupun perang antar suku membuat keuntungan tersendiri, karena timbulnya rasa penasaran para wisatawan untuk mengetahui kebudayaan tersebut.
  3. Menambah Keanekaragaman budaya . dengan adanya budaya – budaya yang masuk membuat sedikit banyak perubahan pada budaya – budaya yang kita miliki, serta mulai adanya perkembangan sehingga kebudayaan kita semakin banyak dan semakin di kenal baik masyarakat kita maupun masyarakat luar.
  4. Memaksimalkan potensi atraksi wisata yang mengandung unsur esensial budaya. Diantaranya dengan memperketat social order masyarakat setempat terhadap wisatawan. Hal ini untuk menghindari pergeseran orientasi budaya akibat perilaku tidak etis wisatawan.

Tantangan/Hambatan (Threats)

  1. Adanya Plagiarisme, Banyak nya kebudayaan kita yang jarang kita sentuh maupun kita ingat, membuat beberapa Negara luar yang ingin memilikinya. Bahkan mengakui sebagai miliknya. Tanpa kita sadari satu persatu budaya kita sudah banyak yang hilang dan berubah hak ciptanya. Ini adalah tantangan paling penting, yaitu melindungi kebudayaan daerah yang kita miliki, sebelum tidak ada lagi yang bisa kita lindungi karena telah di curi semua.
  2. Kemajuan Teknologi, walaupun di pandang baik, Kemajuan Teknologi sering kali membuat kemunduran  pada kebudayaan daerah. Kaum muda lebih menyukai bermain dengan teknologi dari pada belajar kebudayaan mereka sendiri. Ini merupakan tantangan bagi kita untuk memperlihatkan permainan – permainan daerah yang masih merupakan kebudayaan kita lebih baik dari pada teknologi yang membuat anak bangsa tidak pernah berkembang dan bergabung dengan alam
  3. Masuknya era Globalisasi, perkembangan Globalisasi menyebabkan banyaknya produk – produk luar yang masuk dan berkembang pesat di Indonesia, membuat banyak barang – barang kita yang terbuat dengan cara tradisional sulit untuk menembusnya, ini termasuk hambatan cukup kuat karena mereka menawarkan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga kita.
  4. Pembentukan identitas dan karakter bangsa sebagai sarana  bagi pembentukan pola pikir (mindset) dan  sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa, merupakan tugas utama dari pembangunan kebudayaan nasional. Singkatnya, kebudayaan nasional adalah sarana bagi kita untuk memberikan jawaban atas pertanyaan: “Siapa kita (apa identitas kita)? Akan kita jadikan seperti apa bangsa kita? Watak bangsa semacam apa yang kita inginkan? Bagaimana kita harus mengukir wujud masa depan bangsa dan tanah air kita?”

 BAB III 

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

  1. Kesimpulan
    1. Kurangnya ada perhatian dari masyrakat sekitar akan penting menjaga dan melestarikan budaya yang ada di indonesia mereka generasi muda malu apabila melestarikan budaya yang ada di indonesia dan mereka memilihi trandi budaya yang ada pada saat yaitu pengaruh budaya dari bangsa luar, padahal kalau kita mau melestarikan budaya tersebut masyarakat yang ada di indonesia bisa hidup sejahtera karena dengan memperkenalkan budaya yang ada di indonesia sajah bisa menghasilkan uang.
    2. Dengan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini mereka melupakan budaya yang ada di indonesia padahal dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini kita bisa memperkenalkan budaya bangsa indonesia dengan bentuk digital dan dapat di lihat oleh jutaan orang dari penjuru dunia. Dengan begitu nama indonesia menjadi semakin dilirik oleh bangsa lain karena keanekaragaman budaya yang ada di indonesia.
    3. Minimnya fasilitas untuk memajukan kebudayaan yang ada di indonesia padahal kalau pemerintah sekitar memfasilitaskan masyarakat sekitar untuk memperkanalkan budaya indonesia bisa jadi bangsa indonesia bisa menjadi panutan terhadap bangsa lain untuk belajar mengenai kebudayaan yang ada di indonesia. Dengan fasilitas yang memadai masyarakat sekitar bisa berkreasi mengenai kebudayaan yang kita punya dan itu bisa menjadi dayak tarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung dan dari kunjungan wisatawan asing tersebut bisa menjadi masukan keuangan dari masukan keuangan tersebut bisa mensejahterakan rakyatnya.
    4. Pentingnya Perang Pemerintah, Sering terjadinya kecurian hak milik kebudayaan daerah yang kita miliki termasuk di karenakan kesalahan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun yang daerah, karena kurang nya perhatiaan maupun bantuan untuk ikut melindungi kebudayaan daerah yang kita miliki.

2. Rekomendasi

  1. Di abadikan kesenian – kesenian daerah milik Indonesia sebelum di curi oleh Negara – Negara lain.
  2. Diadakan subsidi dari pemerintah untuk membantu perkembangan budaya – budaya daerah agar berkembang, karena sedikit banyak devisa milik Indonesia berasal dari kebudayaan daerah, sudah menjadi hak mereka juga untuk mendapatkan nya.
  3. Adanya contoh – contoh baik dari kalangan artis maupun anggota politik dan pemerintah yang menjadi panutan rakyat, agar banyak orang meniru mencintai kebudayaan ketimbang harus meniru sikap mereka yang tidak senonoh.

DAFTAR PUSTAKA

 

http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=2801&Itemid=222

http://travel.okezone.com/read/2012/10/06/407/700151/kebudayaan-berperan-penting-sejahterakan-dunia
http://amamizu.wordpress.com/2010/03/01/peranan-kebudayaan-lokal-memperkokoh-kebudayaan-bangsa/
http://wisnoe33.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html
http://jtnmustlo.wordpress.com/2010/03/11/peran-budaya-lokal-memperkokoh-budaya-bangsa/

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/08/31/03390590/menakar.kecintaan.budaya.lokal
http://melayuonline.com/ind/news/read/7885/multikulturalisme-peluang-kebangkitan-budaya-lokal

Tinggalkan komentar